PALANGKA RAYA - Warga Marang, tepatnya di jalan Tani Nelayan Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya, kembali resah.
Hal ini kembali lagi terjadi peluru nyasarr, akibat latihan tembak di lapangan Mako Brimob jalan Cilik Riwut km 24 Palangka Raya.
Agus Priyanto, menceritakan kepada media ini, bahwa kembali terjadi insiden peluru nyasar ke permukiman mereka.
Tepatnya hari Kamis tanggal 25 November 2021, kami saat itu lagi santai bersama keluarga, tiba - tiba ada lentingan suara seperti suatu benda mengenai dinding seng atap bangunan walet dan atap rumahnya.
" Beberapa hari lalu ada sejumlah aparat latihan menembak dekat pemukiman kami, dan tiba - tiba ada dentingan suara mengenai dinding bangunan burung Walet kami, " katanya kepada media ini dikediamannya, Minggu 28/11/21.
Di ceritakan juga oleh saudaranya, Wawan, pernah terjadi juga peluru nyasar beberapa bulan lalu dan bekasnya masih ada hingga sekarang, di pintu rumah.
Pihak Kelurahan Marang, RT setempat dan juga pihak Brimob Polda Kalteng pernah turun melihat kondisi bekas peluru nyasar akibat latihan aparat.
"Sudah pernah mereka turun ke rumah kami untuk melihat bangunan yang kena peluru nyasar akibat latihan aparat, namun sampai sekarang hanya dilihat, " papar Wawan juga kepada media ini.
Harapan warga sekitar didekat Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Kalteng, agar bisa mengubah arah tembak, agar tidak mengarah ke pemukiman mereka, karena banyak anak - anak mereka yang sering bermain didepan rumah.
"Jarak lapangan tembak Sekitar 500 meter ke permukiman kami, harapan agar bisa mengubah arah pelurunya jangan lagi ke arah permukiman kami, " harap Agus dan Wawan ini serentak.
Sementara itu, pihak terkait khususnya penanggung jawab lapangan tembak Mako Brimob Polda Kalteng belum bisa dikonfirmasi terkait insiden ini.
(//Indra)