PALANGKA RAYA - Banjir tahun ini semakin parah dari tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan Intensitas hujan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat tinggi.
Ruas jalan Nasional Palangka Raya - Kuala Kurun dan juga menuju kabupaten lainnya, lumpuh total tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar maupun kecil, hingga memutus perekonomian masyarakat.
Ini diakibatkan meluapnya air sungai Kahayan yang berdekatan dengan jalan poros Nasional tersebut.
Dilaporkan, sejak tadi malam ketinggian air dijalan poros tersebut sudah mencapai 130 cm, hingga pihak terkait menutupnya, agar masyarakat tidak terjebak.
"Mohon izin melaporkan, desa Barania Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, pada hari ini Senin tanggal 15 November 2021, sekitar pukul 17.30 Wib, ketinggian air sekitar 130 cm, untuk arus lalu lintas sekarang kita tutup karena tidak memungkinkan lagi, mobil - mobil besar dan kecil untuk melewatinya, " ungkap salah satu Tim Penanggulangan Banjir.
Berdasarkan pantauan hari ini, Selasa 16 November 2021. Tim Posko Banjir desa Barania, melaporkan bahwa kondisi air masih bertahan dan tidak bisa untuk dilalui.
"Situasi dan kondisi terkini Arus lalu lintas dan kondisi banjir desa Barania, dimana untuk kondisi Banjir mengalami peningkatan sekitar 140 cm dititik terdalam dan untuk mobil besar dan kecil tidak bisa untuk dilewati di wilayah banjir, " kata Tim Posko, Reski.
Sementara ini tindakan dari pihak terkait belum ada, hanya untuk akses melewati disediakan perahu karet dan perahu kecil masyarakat sekitar.
(//Indra)