Mini Bus Bawa Dirigen Minyak, Pick Up L 300 Bawa Kayu Terbakar di SPBU G OBOS

PALANGKA RAYA - Siang tadi, Jumat (23/09) kurang lebih pukul 14.20 Wib, suasana di Jalan Protokol George Obos tepatnya di depan SPBU, kota Palangka Raya, sempat dibuat heboh dan akses jalan protokol tersebut macet total.

Hal tersebut akibat salah satu kendaraan Merk Mitsubishi L 300 Nomor Polisi DA 6490 TEA, membawa kayu olahan, terbakar saat mau mengisi bahan bakarnya, di SPBU jalan George Obos, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Kristianto Tunjang: PT KDP Jelas Lecehkan dan Langgar UU Perkebunan

Berdasarkan informasi dan keterangan sejumlah warga sekitar, menyampaikan bahwa asal usul terbakarnya masih belum diketahui, namun katanya saat itu lagi mengantrie BBM. Dan tiba - tiba mini bus nomor Polisi DA 1578 DG, yang ada di depannya, mengeluarkan percikan asap dilampu seri belakang.

 "Saat itu antri untuk mengisi BBM, mobil pick up berada dibelakang mini bus, namun ada terlihat semburan asap dari mini bus, lalu dimundurkan mobil pick up karena tertabrak oleh mau mundur, kena pick up dan terbakar, " ungkap warga ini di lokasi terbakarnya mobil Pick Up tersebut.

Sementara itu, dari pihak SPBU George Obos melakukan pemadaman dengan semburan alat keselamatan (K3), minibus masih bisa diselamatkan dengan sebagian bodinya terbakar, namun mobil Pick Up L 300 habis terbakar, ditengah jalan protokol Geroge Obos.

Unit pemadam kebakaran turun tangan serta didukung oleh tim pemadam lingkungan, sehingga situasi baru bisa agak sedikit tenang.

Sementara itu, pengawas SPBU jalan George Obos, saat media ini wawancara, menyatakan tidak tahu kronologis sehingga bisa terbakarnya mini bus dan pick up L 300 di SPBU nya.

 "Saya baru datang dari Satpol PP, dan terkejut mendengar adanya terbakar mini bus, secara kronologis peristiwa saya tidak tahu, " kata Adul, selaku pengawas di SPBU itu.

Menyingkapi musibah yang baru terjadi, pihak SPBU akan menutup sementara aktivitas kegiatan SPBU dalam waktu yang belum dipastikan, hal untuk strelisasi areal SPBU.

 "Kami dari pengelola akan menutup sementara aktivitas SPBU, dan menstterilkan lokasi, " tutup Adul.