PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), pada tahun anggaran 2022 akan merombak Maskot Kota Palangka Raya, Bundaran Besar.
Bundaran besar yang terletak ditengah - tengah kota yang juga disebut kota Cantik (Palangka Raya) ini, mempunyai sejarah tersendiri bagi berdirinya Provinsi Kalteng.
Disebutkan juga bumi Tambun Bungai, yang berasal dari riwayat cerita suku Dayak, sepasang kakak beradik berasal dari daerah pinggiran sungai Kahayan, Kabupaten Gunung Mas.
Serta provinsi yang mempunyai Falsapah 'Huma Betang' (Rumah Besar) dengan makna merupakan salah satu falsafah yang dimiliki masyarakat Dayak Kalteng dengan konsep bebas terpimpin. Budaya huma betang diimplementasikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, termasuk keluarga dekatnya.
Dilaman Facebook PUPR KALTENG, terlihat design rancangan yang sangat modern, bangunan megah ditengah - tengah tanpa menghilangkan ornamen patung tentara memegang senjata Laras panjang.
Dan terlihat suasana asri menuju ke arah jalan Tjilik Riwut, yang ada pantung salah satu tokoh perjuangan Kemerdekaan RI serta tokoh dan mantan Gubernur Kalteng yang namanya disemakan pada jalan poros daerah ini, Tjilik Riwut.
Kegiatan proyek tersebut akan dilaksanakan mulai 2022 hingga 2024 mendatang dengan sistem kontrak tahun jamak atau multi years contrack (MYC).
Pemprov melalui Dinas PUPR Kalteng menyampaikan doa dan dukungan masyarakat Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya agar pembangunan dapat berjalan lancar, sehingga Bundaran Besar yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi memiliki daya tarik dan terlihat indah.